Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi internet telah melahirkan berbagai jenis program financial technology yang disebut juga dengan fintech (financial technology seperti aplikasi pinjaman online). Sebagian besar program fintech ini melibatkan penyediaan utang moneter. Terakhir, munculnya program fintech telah membuka akses lengkap ke beberapa pencarian aplikasi pinjaman uang online cepat yang selama ini tidak tersentuh perbankan. Apa saja rekomendasi cara keluar dari jebakan aplikasi online untuk mendapatkan uang cepat?
Selain lebih mudah diakses karena dapat diakses melalui ponsel, aplikasi pinjaman online cepat melalui program fintech juga banyak diminati karena persyaratannya yang sederhana. Cukup foto diri dan ID Anda, Anda bisa mendapatkan hutang tanpa jaminan. Namun, di balik penolakan tersebut ada harga tinggi yang harus dibayar peminjam. Bunga pengajuan pinjaman uang cepat online memang mahal. Banyak kelompok terjerat dalam bencana keuangan karena aplikasi pinjaman pendek online.
Jika saat ini Anda sedang menghadapi masalah yang sama, segera cari solusi yang tepat untuk segera mengakhiri masalah utang.
Berikut lima tips agar Anda keluar dari jebakan aplikasi pinjaman online cepat yang bisa Anda buat dari aplikasi viral.
1. Tunjukkan niat baik
Dihadapkan pada utang mahal yang terus membayar bunga, sebagian orang melakukan kesalahan fatal dengan lari dari tanggung jawab untuk membayar utangnya. Toh, debt collector atau penagih utang juga semakin agresif melacak debitur agar bisa segera melunasinya. Karena, pada akhirnya, utang harus dibayar.
Menghindari penagih utang dan menghindari kewajiban utang hanya akan menambah tumpukan utang Anda. Oleh karena itu, agar masalah utang yang Anda hadapi tidak semakin parah, sebaiknya tunjukkan niat baik dengan menjelaskan loyalitas pembayaran utang sampai akhir.
Gunakan semua saluran komunikasi dalam program aplikasi pinjaman online, mulai dari email, chat, atau call center. Ketika kolektor mengunjungi Anda, Anda harus bertemu dengannya dan memintanya untuk berkontribusi sampai masalah hutang diselesaikan.
Beritahu pemberi pinjaman apa situasi Anda. Pemberi pinjaman kemungkinan akan menantang pada awalnya dan tidak ingin tahu tentang kasus Anda ketika ada masalah dalam melunasi hutang. Namun, jika Anda bisa menunjukkan loyalitas untuk melunasi hutang, ada kemungkinan kreditur akan mengalah dan dibawa untuk mencari jalan keluar bersama.
2. Perhitungan Sisa Dana
Saat melaporkan situasi Anda kepada kreditur, jangan berhenti mengumpulkan sumber dana yang tersisa untuk melunasi utang Anda. Cek aset apa saja yang bisa Anda jual untuk mendapatkan dana baru, seperti sepeda motor, handphone, mobil, deposito emas, peralatan elektronik. Coba daftar dan hitung berapa biayanya jika Anda menjual atau menggadaikannya agar Anda bisa mendapatkan dana untuk melunasi utang.
3. Minta sumbangan keluarga
Anda sudah menghitung aset yang bisa diuangkan untuk melunasi utang. Namun, sepertinya belum selesai. Hal berikutnya yang penting bagi Anda adalah berusaha untuk meminta sumbangan dari keluarga atau keluarga dekat Anda agar Anda bersedia memberinya utang lunak.
Berutang demi uang sama dengan membawa noda yang memalukan. Namun, ketika Anda tidak dapat menanggung situasi sulit sendirian, Anda harus terbuka dengan keluarga terdekat Anda. Diskusikan keadaan yang Anda hadapi dengan keluarga dan kerabat dekat Anda dan mintalah masukan mereka. Ingat, karena sifat kontribusi keluarga adalah hutang, Anda juga harus menunjukkan kesetiaan Anda kepada keluarga untuk berkontribusi.
4. Membahas jalan keluar dengan pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman akan membuka pintu negosiasi jika Anda, sebagai peminjam, menunjukkan niat baik untuk melunasi hutangnya. Anda dapat meminta waktu untuk menegosiasikan solusi hutang dengan beberapa opsi. Pertama, memperpanjang jatuh tempo utang. Jika tanggal jatuh tempo sudah dekat atau sudah lewat, coba minta pihak pemberi pinjaman untuk memperpanjang jangka waktu pelunasan. Misalnya, periode utang sebelumnya enam bulan, dan diminta untuk diperpanjang menjadi satu tahun. Ini akan memberi Anda lebih banyak waktu untuk melunasi hutang Anda.
Jaminan harta benda kepada kreditur. Menawarkan aset kreditur yang dapat dikonversi menjadi pembayaran utang atau jaminan untuk melunasi utang.
5. Hemat dan dapatkan lebih banyak penghasilan
Selain hemat, untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk segera melunasi utang, Anda juga perlu berupaya meningkatkan penghasilan. Ada beberapa ide pekerjaan sampingan yang bisa Anda kejar meski tidak memiliki modal yang banyak. Misal, menjadi dropshipper atau reseller beberapa produk di toko online, Anda juga bisa mendapatkan Cek kendaraan perorangan dengan menjadi driver program transportasi online dan lain sebagainya.